Selasa, 29 Agustus 2017

MENGENAL LEBIH DEKAT PUASA TARWIYAH DAN ARAFAH

Puasa Dzulhijjah yang biasa di laksanakan oleh umat muslim ada dua, yaitu Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah atau Tasu’a.




Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah dua hari sebelum hari Idul Adha, tepatnya tanggal 8 Dzulhijjah, sedangkan Puasa Arafah adalah puasa yang dilaksanakan sehari sebelum hari Idul Adha tepatnya tanggal 9 bulan Dzulhijjah.

Sebenarnya Puasa Dzulhijjah ini disunnatkan mulai dari hari pertama bulan Dzulhijjah atau mulai dari tanggal 1 di bulan tersebut, namun yang lebih utama adalah pada tanggal 8 dan 9 bulan Dzulhijjah.

Sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah adalah hari-hari yang istimewa sehingga sangat baik jika diisi puasa, dan amal sholih lainnya. Ibnu Abbas r.a meriwayatkan Rasulullah s.a.w bersabda:

ما من أيام العمل الصالح فيها أحب إلى الله من هذه الأيام يعني أيام العشر قالوا: يا رسول الله! ولا الجهاد في سبيل الله؟ قال: ولا الجهاد في سبيل الله إلا رجل خرج بنفسه وماله فلم يرجع من ذلك شيء

Tidak ada perbuatan yang lebih disukai oleh Allah SWT, dari pada perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah. Para sahabat bertanya : Ya Rasulullah! walaupun jihad di jalan Allah? Sabda Rasulullah: Walau jihad pada jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar dengan dirinya dan harta bendanya, kemudian tidak kembali selama-lamanya (menjadi syahid). (HR Bukhari)

Adapun puncak puasa di awal bulan Dzulhijjah ini yakni puasa dihari arafah yang memiliki keutamaan seperti diriwayatkan dari Abu Qatadah Rahimahullah. Rasulullah SAW bersabda:

صوم يوم عرفة يكفر سنتين ماضية ومستقبلة وصوم يوم عاشوراء يكفر سنة ماضية


Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Assyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas. (HR. Muslim)

Puasa Arafah dan tarwiyah sangat dianjurkan agar umat muslim yang tidak berkesempatan melaksanakan ibadah haji, turut merasakan nikmat yang sedang dirasakan oleh para jemaah haji di tanah suci.

Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah / Tasu’a

Niat Puasa tanggal 1 sampai tanggal 7 Dzulhijjah :

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِي الْحِجَّةِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى


Dibaca : “Nawaitu Shauma Syahri Dzilhijjati sunnatan lillahita’aala”
Artinya Niat saya puasa bulan Dzulhijjah Sunnah karena Allah Ta’ala

Niat Puasa Tarwiyah yakni tanggal 8 Dzulhijjah :

نَوَيْتُ صَوْمَ التَّرْوِيَةَ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى


Dibaca : “Nawaitu Shaumat Tarwiyata Sunnatan lillahita’aala”
Artinya Niat saya berpuasa Tarwiyah Sunnah karena Allah Ta’ala.

Niat Puasa Arafah yakni tanggal 9 Dzulhijjah :

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى


Dibaca : “Nawaitu Shauma Arafata Sunnatan lillahita’aala”
Artinya Niat saya puasa Arafah sunnah karena Allah ta’ala.

Kita oleh Allah SWT diberi keutamaan-keutamaan di Bulan Dzulhijjah di mana Allah memotivasi kita dengan caranya agar kita dekat dengan Allah. Dan dengan menjalankan ibadah puasa ini, umat muslim semoga meraih pengampunan-Nya. Aamiin,

2 komentar: