Rabu, 13 September 2017

CARA MEMOTONG KUKU SESUAI SUNAH NABI

Dunia kesehatan telah menganjurkan betapa pentingnya menjaga kebersihan kuku. Salah satu caranya adalah dengan rajin memotong kuku. Yang lebih menakjubkan adalah Rasulullah SAW. telah mengajarkan cara memotong kuku.

Kuku bersih dan sehat juga sebagai cerminan kesehatan tubuh seseorang. Sehingga, kuku yang bersih dan selalu dipotong atau tidak dibiarkan panjang, ia bisa mengurangi resiko penyakit cacing, diare, desentri, atau penyakit-penyakit lain yang ditimbulkan oleh kuman, parasit, atau jamur yang suka bersembunyi dibalik kuku.

Begitu bernilainya sepotong kuku, sehingga kita perlu merawatnya sebagai sebuah fitrah dalam agama. Merawat kuku ini bukan dengan memanjangkannya, tetapi dengan cara memotongnya. Sabda Nabi, dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, dari Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda :

وَعَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ , عَنِ النَّبِيُّ قاَلَ : ” اَلْفَطْرَةُ خَمْسٌ, أَوْ خَمْسٌ مِنَ الْفَطْرَةِ : اَلْخِتَانُ وَالاِسْتِدَادُ, وَ تَقْلِيْمُ الاَظَفَارِ

وَ نَقْفُ الايِطِ وَ قَصُّ الشَّارِبِ “. ( متفق عليه )

" Fitrah itu lima yaitu khitan, mencukur rambut kemaluan, memotong kuku, mencabut bulu ketiak, dan menggunting kumis". ( HR Al-Bukhari dan Muslim dalam buku Riyadhus Shalihin, no. 1211 ).

Adapun etika dalam memotong kuku adalah sebagai berikut :



KUKU TANGAN

1. Mulai dari jari telunjuk tangan kanan.
2. Jari tengah tangan kanan.
3. Jari manis tangan kanan.
4. Jari kelingking tangan kanan ( tinggalkan ibu jari tangan kanan ).
5. Jari kelingking tangan kiri.
6. Jari manis tangan kiri.
7.  Jari tengah tangan kiri.
8. Jari telunjuk tangan kiri.
9. Ibu jari tangan kiri.
10. Ibu jari tangan kanan.

KUKU KAKI

Mulai dari jari kelingking sebelah kanan, lanjut ke sebelah kiri yaitu kelingking kaki kiri.

Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar