Senin, 11 September 2017

MENGAPA PRIA DIHARAMKAN MEMAKAI PERHIASAN EMAS

Banyak yang tidak tahu, jika laki-laki dilarang memakai perhiasan emas. Ironisnya ketika bertunangan  banyak yang meniru budaya Barat yakni dengan cara bertukar cincin emas.

image

Seorang pria dalam islam dilarang memakai perhiasan emas baik berupa cincin, kalung, ataupun gelang.
Dari sebuah riwayat disebutkan, suatu hari Rasulullah SAW bertemu seorang lelaki yang memakai cincin emas di tangannya. Beliau mencabut cincin tersebut lalu melemparkannya, kemudian bersabda:
         
         يَعْمِدُ أَحَدُكُمْ إِلَى جَمْرَةٍ مِنْ نَارٍ فَيَجْعَلُهَا فِى يَدِهِ
“Seseorang dari kalian telah sengaja mengambil bara api neraka dengan meletakkan di tangannya” ( HR. Bukhari No 5863 & Muslim No. 2089 ).
Pada kesempatan lain Rasulullah bersabda:
“Emas dan sutra dihalalkan bagi umatku yang wanita, namun haram bagi lelakinya” (HR. Ahmad).
“Barangsiapa yang mati dari ummatku sedang (di masa hidupnya) ia minum khamr, maka kepadanya Allah mengharamkan meminumnya di surga. Dan barangsiapa yang mati dari ummatku, sedang (di masa hidupnya) ia memakai perhiasan emas, maka kepadanya Allah mengharamkan memakainya di surga”. (HR. Ahmad).

Lalu, setelah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pergi, ada yang mengatakan kepada lelaki tadi, “Ambillah dan manfaatkanlah cincin tersebut.” Ia berkata, “Tidak, demi Allah. Saya tak akan mengambil cincin itu lagi selamanya karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah membuangnya,” ( HR Muslim No. 2090).

Alasan ilmiah mengapa lelaki tidak boleh memakai perhiasan emas

Para ahli fisika telah menyimpulkan bahwa atom pada emas mampu menembus ke dalam kulit dan masuk ke dalam darah manusia, dan jika lelaki mengenakan emas dalam jumlah tertentu dan dalam jangka waktu yang lama, maka dampak yang ditimbulkan yaitu di dalam darah dan urine akan mengandung atom emas dalam prosentase yang melebihi batas. Peristiwa ini juga dikenal dengan sebutan “migrasi emas”. Apabila hal ini terjadi, maka akan mengakibatkan penyakit Alzheimer.
Alzheimer adalah adalah kondisi neurologis yang ditandai dengan penurunan daya ingat dan penilaian secara bertahap, yang biasanya disertai dengan perubahan kepribadian dan kemampuan untuk mengekspresikan diri. Hal ini terjadi akibat akumulasi dari gumpalan protein dan kekusutan serabut sel saraf di dalam otak seseorang yang mengakibatkan terjadinya kematian sel saraf di dalam otak, sehingga mengganggu fungsi normal dari otak dan akan menyebabkan ” pikun ” sebelum masanya. Dan sayangnya, tidak ada pengobatan yang dapat menyembuhkan penyakit ini. Sebagian besar perawatan dan intervensi ditujukan hanya untuk mengurangi gejalanya saja. Itulah yang akan dialami jika anda adalah seorang lelaki dan tetap ngotot memakai perhiasan yang terbuat dari emas.

Lalu bagaimana dengan perempuan? Mengapa perempuan boleh mengenakan perhiasan yang terbuat dari emas?

Penelitian tentang ini menyebutkan bahwa dalam tubuh seorang perempuan, terdapat suatu lemak unik yang tidak dimiliki oleh seorang laki-laki. Lemak ini akan mencegah unsur senyawa atom emas untuk masuk ke dalam tubuh. Sehingga saat atom ini masuk ia hanya mampu menembus kulit, namun tidak bisa menembus lemak yang menghalangi jalan menuju daging dan darah.

Penelitian lain menyebutkan bahwa di dalam tubuh seorang perempuan zat emas bisa masuk ke dalam tubuh dan mengalir bersama darah. Namun, zat ini tidak akan berbahaya karena akan dibuang bersama darah saat haid (menstruasi).

Bagaimana dengan emas putih ?

Adapun apabila emas putih yang dimaksudkan adalah platina maka ia tidaklah termasuk dalam golongan emas (Aurum). Ia memang termasuk kategori logam yang mahal bahkan ada yang mengatakan bahwa harganya 4 – 5 kali lebih mahal daripada emas. Dengan demikian diperbolehkan bagi kaum pria untuk mengenakannya dikarenakan tidak ada dalil-dalil syariat yang menunjukkan pengharamannya terhadap laki-laki.

Penamaan masyarakat selama ini bahwa platina adalah emas putih tidaklah menjadikannya haram karena ia hanyalah sebatas penamaan yang pada hakekatnya platina / emas putih yang lazim disebut masyarakat adalah bukan emas, sebagaimana mahalnya harga platina juga tidak menjadikannya haram untuk dikenakan oleh kaum laki-laki.
Jadi jika kebetulan anda tetap ingin memakai perhiasan / cincin kawin misalnya, maka pakailah emas putih / platina.

Dan akhirnya, admin ingin bertanya bagi anda yang laki-laki,
“Masih berani memakai perhiasan dari emas ?
Apa anda tidak takut Alzheimer dan bara api neraka ?

Semoga bermanfaat ,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar